Messi dan Ronaldo tak hanya bersaing dalam perebutan pemain
terbaik dunia, mereka juga bersaing untuk brand yang mereka wakili. Messi untuk
Adidas dan CR7 untuk
Nike. Lalu, tahukah kalian brand yang mensponsori pemain
legendaris Pele dan Maradona? Brand itu adalah
PUMA.
Sejarah Puma
Puma
didirikan pada tahun 1948 oleh Rudolf Dassler tak lama setelah ia berselisih
dengan adik kandungnya, Adolf Dassler si pemilik Adidas. Awalnya perusahaan
milik Rudolf diberi nama RUDA, singkatan dari RUdolf DAssler sebelum akhirnya
ia mengganti nama perusahaan menjadi Puma sebagai salah satu upaya branding.
Kini, Puma mampu bersaing dan mensejajarkan diri dengan produsen terbesar di
dunia olahraga seperti Nike dan Adidas.
Sejarah Logo Puma
Sejak
berdiri pada tahun 1948, tercatat hanya sekali perubahan yang terjadi pada logo
Puma. Logo lama Puma berupa seekor puma atau singa gunung melompat di lubang
huruf D yang merupakan inisial dari keluarga, yakni Dassler. Pada tahun 1968
logo diubah agar lebih modern. Akhirnya logo seekor puma sedang melompat menuju
nama PUMA yang tertulis dengan huruf tebal dijadikan logo resmi sampai
sekarang.
Menurut Saya
Pemilihan
puma sebagai ikon telah berhasil menciptakan brand identity yang unik dan
memiliki arti yang sangat kuat. Binatang puma atau singa gurun yang kadang juga
disebut macan kumbang adalah binatang yang sangat aktif, baik pada siang hari
maupun malam hari dan dan sangat ahli dalam berburu mangsa. Logo Puma yang
simple dan unik juga mudah untuk diaplikasikan ke berbagai media iklan atau
promosi, media cetak, emblem pada produk dan sebagainya. Logo Puma sangatlah
efektif dan dapat dengan mudah dimodifikasi dalam hal ukuran, latar belakang
dan warna logonya.
Font apakah yang dipakai pada logo Puma?
Font
logo Puma sangat mirip dengan font My Puma yang dibuat oleh Samuel Park.
Download Free Puma Font here.